Orang tua tidak senang mendapati bayinya disuntik atau meminum obat. Tetapi vaksin ini dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit serius dan banyak orang menganggap vaksin bagian yang paling penting dari perawatan bayi. Beberapa dari penyakit (seperti polio dan difteri) yang lebih umum seratus tahun yang lalu, tetapi sekarang sudah jarang terlihat di Amerika.
Bagaimana cara kerjanya?
Vaksin berisi "virus yang dilemahkan¡± atau bakteri yang menyebabkan penyakit. Setelah bayi menerima vaksin, virus tersebut menciptakan sistem kekebalan untuk antibodi virus atau bakteri yang akan melindungi bayi dalam melawan penyakit jika terkena sakit.
Bagaimana jadwal pemberian vaksin?
Imunisasi yang diberikan pada tahun pertama adalah sebagai berikut:
• DtaP
Melindungi terhadap difteri, tetanus dan pertusis (batuk rejan). Lima dosis pada 2, 4, dan 6 bulan, antara 15 dan 18 tahun, dan antara 4 dan 6 tahun.
• Flu ( "influenza")
Melindungi terhadap virus influenza, yang dapat menyebabkan infeksi pernafasan parah dan radang paru-paru. Dosis yang dianjurkan untuk 6 bulan sampai 18 tahun selama musim flu dan musim dingin. Anak-anak muda mendapatkan serangan flu untuk pertama kalinya memerlukan dua dosis vaksin tahun pertama.
• HBV (hepatis B)
Melindungi terhadap virus hepatitis B yang menyerang hati. Tiga dosis saat lahir, antara 1 dan 2 tahun, dan antara 6 dan 18 bulan.
• Hib (Haemophilus influenzae tipe b bakteri)
Melindungi terhadap radang selaput (otak,sumsum belakang), infeksi darah, radang paru-paru, dan epiglottitis. Empat dosis pada 2, 4, dan 6 bulan, dan antara 12 dan 15 tahun.
• PCV (pneumokokus) vaksin
Melindungi terhadap pneumokokus pneumonia (penyakit paru-paru), radang selaput (otak,sumsum belakang), dan infeksi telinga. Empat dosis pada 2, 4, dan 6 bulan, dan antara 12 dan 15 tahun.
• Polio (IPV atau inactivated virus polio)
Melindungi terhadap polio, yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian. Empat dosis pada 2 dan 4 bulan, antara 6 dan 18 bulan, dan antara 4 dan 6 tahun.
• vaksin Rotavirus
Melindungi terhadap Rotavirus yang menyebabkan diare parah, muntah, demam, dan dehidrasi. Berbeda dengan vaksin lainnya, vaksin cair yang diberikan lewat mulut.. Tiga dosis pada 2, 4, dan 6 bulan.
Vaksin dianjurkan untuk bayi setelah usia 1 tahun termasuk varicella (untuk chicken pox), MMR (untuk campak, gondok, dan rubella), dan hepatitis A.
Dari berbagai sumber
Simak juga : resep makanan bayi